Berikutcontoh-contoh masalah incident di dalam rumah yang terkait dengan K3 atau "safety": Seorang anak meninggal waktu mobil si ayah bergerak mundur. Ketika mau pergi ke kantor pada pagi hari, si ayah tidak menduga akan menabrak anaknya sendiri waktu mobil yang dikemudikan bergerak mundur keluar dari garasi tanpa melihat kondisi dan situasi yang ada dibagian belakang mobil.
Keselamatandan kesehatan kerja (K3) merupakan faktor penting bagi PERTAMINA dan mendukung pencapaian SDG #3 dan SDG#8. Di masa pandemi COVID-19, pencegahan penularan virus Corona menjadi salah satu prioritas kesehatan kerja, dengan tetap mengutamakan Kebijakan Health, Safety, Security and Environment (HSSE). Perseroan memberikan dukungan sumber daya dan sumber dana, serta berinisiatif menyediakan rumah sakit rujukan COVID-19 dan penerapan SUPREME untuk mendorong kepatuhan aspek HSSE.
Penerapanjam kerja yang manusiawi menjadi bentuk penerapan K3 di lingkungan perusahaan. Adanya jaminan jam kerja yang manusiawi menunjukkan perusahaan sudah memperhatikan salah satu poin dari K3. Sehingga kecelakaan dan penyakit akibat lingkungan pekerjaan pun dapat ditekan. 3. Mengatur Regulasi Terkait K3
Statuskesehatan masyarakat pekerja di Indonesia pada umumnya belum memuaskan. Dari beberapa hasil penelitian didapat gambaran bahwa 30 - 40% masyarakat pekerja kurang kalori protein, 30% menderita anemia gizi dan 35% kekurangan zat besi tanpa anemia. Kondisi kesehatan seperti ini tidak memungkinkan bagi para pekerja untuk bekerja dengan Memberitanda peringatan tentang arus listrik tinggi di sebuah ruangan misalnya, merupakan salah satu contoh penerapan K3. Hal ini sangat penting terutama jika ruangan tersebut tidak dipantau oleh petugas yang berjaga secara terus-menerus.